LombaDesa tahun 2019 di Kabupaten Wonogiri mengacu pada peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan. Ketiga desa tersebut sebelumnya telah mengirimkan kuisoner indikator penilaian melalui Dinas PMD Kabupaten Wonogiri. Dari 3 Desa tersebut akan dipilih juara satu Desadan Kelurahan yang diikutsertakan dalam lomba tingkat Provinsi adalah Desa dan Kelurahan juara Lomba tingkat Kabupaten/Kota dengan kategori Berkembang dan Cepat Berkembang; Penilaian Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi dilaksanakan pada Minggu ke-II sampai dengan ke-IV Juni Tahun 2019; Indikatorindikator dalam PHBS : (1) persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, (2) memberi bayi ASI eksklusif, (3) menimbang balita setiap bulan, (4) menggunakan air bersih, (5) mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, (6) menggunakan jamban sehat, (7) memberantas jentik dirumah sekali seminggu, (8) makan buah dan sayur setiap hari, (9 Rabu 11 April 2018 Senin, 28 Januari 2019 oleh . Ini Tiga Kriteria Penilaian dalam Ajang Lomba Desa/Kelurahan Tingkat Konsel 15 Desa di Kolut Diseleksi. Indikator penilaiannya sendiri terdiri dari tiga variabel utama, yakni di bidang pemerintahan, kewilayahan dan bidang kemasyarakatan. Boltim Suaralidik. Com - Desa Atoga menjadi wakil Kabupaten Boltim ikut lomba desa tingkat Provinsi Sulawesi Utara. Rabu, (25/4/2018) tim penilai lomba desa menyambangi desa Atoga dalam rangka penilaian. Kedatangan Tim penilai dari pemerintah Provinsi Sulut yang di pimpin oleh Ferdinan Singal, di jemput secara adat oleh Pemerintah Kabupaten Boltim, yang dihadiri oleh Ketua TP-PKK Ibu PEMBINAANTEAM INDIKATOR LOMBA DESA Administrator 10 Mei 2022 10:39:58 WITA. Hari ini Selasa, 10 Mei 2022. ditulis pada 27 Juni 2019 19:29:39 WITA: ditulis pada 27 Juni 2019 10:31:49 WITA: baca selengkapnya ditulis pada 27 Juni 2019 01:45:24 WITA VBva. Pada Hari ini Senin tanggal 10 Juni 2019 bertempat di Kantor Perbekel Desa Catur telah di adakan Penilain Lomba Desa Wisata Award 2019 Tingkat Provinsi Bali di Desa Wisata Catur. Adapaun sususn Kegiatan dalam Penilalian lomba Desa Wisata Award 2019 didahului dengan Pembukaan, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Pembacaan Doa, yang selanjutnya dilanjutkan dengan Sambutan dari Perbekel Desa Catur I Made Agus Antara, beliau sangat berterima kasih kepada semua elem yang sudah medukung Desa Catur sehingga bisa menjadi Desa Wisata baru di Kabupaten Bangli dengan begitu banyak potensi yang sudah dikembangakan, dan sangat mengapresesasi kegiatan ini karena Desa Catur bisa dan mampu menjadi duta Kabupaten Bangli lagi setelah mewakili Bangli dalam lomba Desa Herbal dalam beberapa hari yang lalu, dan pada kesemapatn itu juga dilakuakan penyerahan Profil Desa Wisata oleh Bapak Perbekel Desa Catur kepada Tim Penilaian Lomba Desa Wisata Award 2019. Sambuatan Kedua disamapaikan Oleh Bapak Bupati Bangli yang sangat mengapresai Kegiatan ini karena lagi-lagi Desa Catur menjadi duta Kabupaten Bangli dalam Penilaian Lomba Desa Wisata Award 2019 tingkaPet Provinsi Bali, setelah menjadi duta Kabupaten Bangli dalam Penilaian Lomba Asuhan Mandiri Pemanfaatan Tanaman Keluarga dan Akupresur tingkat Provinsi Bali 21 Mei 2019 lalu. Desa Catur merupakan Desa Wisata ke28 di Kabupaten Bangli namun perkembanganya sangat pesat. Sambuatan selanjutnya dari Tim Penilai Lomba Desa Wisata yang berkesempatan meberikan sedikit wejangan mengenai beberapa kreteria penilaian yang akan dilakukan dan sangat medukung Desa Wisata Catur yang sudah mulai berkembang dan dikenal banyak kalangan, dengan diadakanya penghargaan Desa Wisata ini Desa Wisata Catur diharapakan lebih meningkatkan kebersihan lingkunganya terutama, sehingga memberikan kesan yang indah bagi Wisatawan yang berkujung. Sambuatan terakir disamapaikan oleh Ketua Pokdarwis Desa Wisata Catur I Gusti Ngurah Mangku Rupa yang memaprakan bagaimana perkembangan Desa Wisata Catur. Desa Wisata Catur dikembangakan mulai tahun 2017 setelah Peraturan Bapak Bupati Bangli diturunkan, beliau memaparakan beberapa potensi di Desa Wisata Catur yang sedang dikembangkan oleh Pengelola Desa Wisata Catur seperti Wisata Argo berupa hamparan perkebunan kopi dan jeruk, yang didalamnya terdapat aktivitas para petani mulai dari pembibitan hingga penggolahan produk perkebunan baik kopi mapuan jeruk, juga yang tak kalah indahnya perkebuanan bunga gumitir Wisata Alam, beruapa jalur treking di daerah perbukiatan yang melewati luasnya hamparan perkebunan kopi, perkebunan jeruk, dan perkebuanan bunga gumitir, dan paket wisata menuju air terjun. Wisata Budaya/Reiligi, berupa perpaduan dua Budaya Hindu dan Budha yang ada di banjar lampu yang melilki hubungan yang sanagat harmonis bersatu padu bersama- sama membanguan desa yang berada dibawah lingkup Desa Adat dan Desa Dinas. Wisata Herbal, sebagai produk wisata yang belum banayak dikembangankan di Desa Wisata lain, dan Desa Wisata Catur mampu mengembangakanya dimulai dari perkebuanan herbal, cara menggolah hingga bisa mengahsilakan poduk unggulan seperti, minyak catur wangi, lulur dan berberapa produk kesehatan lainnya. Acara selanjutnya dilanjutkan Penilaian Administarai dan dilanjutakan dengan acara makan siang yang hibur dengan tarian lokal Desa Wisata Catur, yang dipadukan dengan terjadinya alkuturasi dua Budaya di Banjar Lampu yaitu pertemuan Raja Jayapangus dan Putri China Kancingwie yang sedang melangsungkan perkawinanan yang kala itu menampilkan Joged Bumbung sebagai hiburan dan Tarian Barong Sai sebagai warisan Budaya China dan selanjutnya dilanjutkan dengan penilaian lapangan di Banjar Lampu sebagai Wisata Budaya dalam bentuk Alkulturasi Budaya, Pondok Wisata Kenjung yang menyediakan Homsetey, UPP Catur Paramitha sebagai unit Produksi Kopi dan Wisata Herbal dan Pondok Wisata Mungsian yang menyediakan Homstey dan Kuliner Desa Wisata Catur. Ini Aspek-Aspek yang Dinilai dalam Lomba DesaKAYONG UTARA - Ketua Tim Penilai Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019, Ahmad Salafuddin membeberkan sejumlah aspek yang mereka nilai. Setidaknya ada tiga aspek yang dia maksud, yakni mengenai pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan. Kata Ahmad, kegiatan lomba desa dan kelurahan adalah program rutin yang diselenggarakan setiap tahun. Baca DPRD Minta Cakades Paham Tata Kelola Desa "Program ini mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2016 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan," kata Ahmad saat melakukan penilaian di Desa Teluk Batang, Kecamatan Teluk Batang, Kayong Utara, Kamis 23/5/2019. Baca Bawaslu Singkawang Ungkap Sejumlah Pengawas TPS Sakit Saat Bertugas Ahmad lantas berharap seluruh anggaran yang diserahkan untuk Pemerintah Desa dikelola dengan baik. "Dan alokasi dana desa, pajak daerah kabupaten harap dikelola dengan baik agar menjadi motivasi positif," imbuh Ahmad. Download Skip this Video Loading SlideShow in 5 Seconds.. PELAKSANAAN LOMBA DESA DAN KELURAHAN TAHUN 2019 PowerPoint Presentation DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI BALI. PELAKSANAAN LOMBA DESA DAN KELURAHAN TAHUN 2019. TUJUAN. M engevaluasi , menilai dan m endorong Pemerintah Desa dan Kelurahan bersama masyarakat untuk menemukenali dan mengoptimalkan potensi yang ada di wilayahnya . Uploaded on Dec 19, 2019 Download PresentationPELAKSANAAN LOMBA DESA DAN KELURAHAN TAHUN 2019 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - E N D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Presentation Transcript DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI BALI PELAKSANAAN LOMBA DESA DAN KELURAHAN TAHUN 2019TUJUAN • Mengevaluasi, menilaidan mendorong Pemerintah Desa dan Kelurahan bersamamasyarakatuntuk menemukenalidanmengoptimalkanpotensi yang ada di wilayahnya. • Mengetahui capaian yang ada di Desa dan Kelurahan selama kurun waktu satu tahun dalam mewujudkan peningkatan kualitas hidup masyarakat di DesadanKelurahan pada aspek penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan serta kemasyarakatan. • Sebagaiwadah apresiasi dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah berupapenghargaankepada Pemerintah Desa dan Kelurahan atas prestasi yang telah dicapai dalam memajukan, memandirikandanmensejahterakan Desa dan Desa dan Kelurahan Tahun 2019 disetiaptingkatandilaksanakan sesuaidenganmekanisme, tahapandan jadwal pelaksanaan LombaDesadanKelurahansebagaimana yang diatur dalam Permendagri Nomor 81 Tahun 2015danpetunjukpelaksanaanLombaDesadanKelurahantahun WAJIB KELENGKAPAN ADMINISTRASI • Profil Desa dan Kelurahan 2 dua tahun terakhir 2017 dan 2018; • Peraturan Desa tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa RPJMDesa; • RencanaKerjaPemerintahDesa RKPDesa ataudokumenperencanaan bagi Kelurahan2 Dua tahunterakhir 2017 dan 2018; • Semuakelengkapan data daninformasi yang dibutuhkansebagaimana yang terdapatpadalampiran II PermendagriNomor 81 Tahun2015; dan • Menyampaikandokumentasitentanggambaranumum, potensi, keunggulan, sertainovasiDesadanKelurahandalambentuk audio visual sebagaisatukesatua PENILAIAN LOMBA DESA DAN KELURAHANINDIKATOR PENILAIAN LOMBA DESA DAN KELURAHANDAN TIM PENILAIRegional Provinsi Desa/Kel Kecamatan Kab/Kota Evaluasi Diri Evaluasi Tingkat Perkembangan DesKel Jan – Minggu ke III Feb Minggu ke IV Februari - Maret Bulan April Bulan Mei Bulan Juni Minggu ke I – IV Juli LOMBA DESA&KELURAHAN Minggu ke II – IV Juni Minggu ke II – IV April Minggu ke II – IV Mei JENJANG TAHAPAN DAN JADWAL PELAKSANAAN LOMBA DESA DAN KELURAHANTAHAPAN PENILAIAN LOMBA DESA DAN KELURAHAN PENILAIAN ADMINISTRATIF KLARIFIKASI LAPANGAN PENETAPAN JUARA PEMAPARAN CALON JUARAPENETAPAN JUARA LOMBA DESA DAN KELURAHAN MEMPERHATIKAN HAL BERIKUT • Tingkat kepatuhanDesa/Kelurahanterhadapkebijakanpenyelenggaraanpemerintahan. • UpayaDesa/Kelurahandalammelestarikanadatdanbudayasetempat. • VisidanmisidalammembangunDesa/Kelurahan. • Sinergitas program/kegiatanDesa/Kelurahandengan program/kegiatan yang adadiKecamatan. • Memilikiinovasi/terobosan/ temamenarikdanberdampakpadapeningkatanpelayanankepadamasyarakat yang dilahirkansebagairesponataspersoalandanpotensi yang ada. • Memilikiprodukunggulan yang yang berdaya saing tinggi dan dapat meningkatkan kesejahteraan PENILAIAN LOMBA DESA DAN KELURAHAN TAHUN2019INOVASI BIDANG PEMERINTAHAN • Pelayanan Online e-Govcontoh; SisKeuDes, SiPaDes, ProfilDesa Online/Offline, SiAdek Kab. Badung, Sodamolek Kota. Kupang, SiapManda Kota TebingTinggi, SistemInformasiKepemilikan Tanah diKabupaten Malang JawaTimur. • MembuatDesa/KelurahanTematikcontoh; DesaKarang Lo DesaMatematika, Desa Pare KampungInggris, Kampung Korea diKab. Bau-bau Sulawesi Tenggara, KelurahanKubu DesaWisataPanglipuran diKab. Bangli, KampungWarna-warnidi Kota Malang. • Perdes/KeputusanLurahmengaturuntukpeningkatanpendidikanmasyarakatkurangmampucontoh PerdesIuranPendidikandiDesaBlangKruengKab. Aceh Besar, Perdes yang mengatur Jam Belajaranaksekolahcontoh DesaMajasaridiKab. Indramayu, SatuRumahSatuSarjanadiDesaPanggungHarjoKab. Bantul. • Perdes/KeputusanLurahpencegahandanpenanggulangpenyalahgunaan NAPZA. Contoh KebijakanKelompokMasyarakat Anti-narkobadiDesaHanuraKab. Pesawaran. • Perdes yang mengkaitkanusiadenganPendidikan minimal untukmenikahcontohDesaBatuPutihdiKab. Sumbawa Barat danDesaTenggerKab. ProbolinggoPeningkatanPADescontoh DesaKutuhdenganmembuatBUMDesdanBUMDa Badan Usaha MilikDesaAdat sertabekerjasamadenganpihakketiga, DesaLingsardiKab. Lombok Barat membuatKerjasamaDesadenganPemerintahDearahterkaitPengelolaanKawasanParkir, PembagianPengelolaandaerahwisataantaraPemerintahDesadanPemerintah Daerah GunungKidul. • PeningkatanpenggunaanBahanpokoklokal yang adadiDesadanKelurahandalamsetiapkegiatanpenyelenggaraanpemerintahancontoh SetiaphariSeninmakanJagung Senja, Selapi SelasaPisang diKab. Bantaeng. • Perpustakaan Online Desa yang dikembangkanbekerjasamaCoca-cola Foundation danBill and Melinda Gates Foundation dengandiDesaMajasariKab. Indramayu • PerpusSeru, Kelurahan Digital danSahabatPegadaian Investasihasilpertanianmelaluitabunganmasyarakatdenganberbentukemas diKelurahanRewaranggaKab. Ende • Tabungan SampahPlastik yang ditukardenganpulsadiKelurahanKatulampa Kota Bogor. • Perdespengaturan Anti Politikuang sanksibagiwarga yang menerimauang/barang diDesaSardonoharjoKab. Sleman. • PerdesStandarPelayanan Minimal Desa INOVASI BIDANG PEMERINTAHANINOVASI BIDANG KEWILAYAHAN • PerencanaanRPJMDes dan RKP yang mengakomodirtematikcontohnyauntukKaumdisabilitasdankaumperempuan. • SwasembadaDagingdiDesaMajasariKab. Indramayu. • KelurahanKubuGulaiBancah Kota BukittinggidanKelurahanTlogomas Kota Malang kerjasamadenganPerguruanTinggisetempatuntukpenyediaanakses internet bagiwargaKelurahan. • PembuatanEnergibaruterbarukancontoh PembuatanEnergiListrikdariBuahNyamplungdiDesaPanggungharjoKab. Bantul, Pengembangan Biogas untukRumahTanggadiKelurahanMerangin Kota Jambi, Hybrid Energy One Pole EnergiTenaga Surya danAngin diDesa Ujung AlangdiKab. Cilacap, EnergiTenaga Surya diDesaKubuKab. KarangAsem, PembangkitlistriktenagabiomassadiDesaPonggaila Prov. Gorontalo. • Pengaturanwilayahsiagabencanadanjalur-jalurevakuasicontoh Penerapanearly warning system untuklongsorlahandiBanjarnegara, PeringatanDini Tsunami di Aceh danPalu, PeringantanDiniuntuk Status gunungberapidiMerapi Yogyakarta. • PenggunaanDroneuntukmengawasiternakdiKab. Jeneponto. • BIDANG KEMASYARAKATAN • “Polisi” ASI pengawasanpenjaminanpemberian ASI kepadabayidiDesaPata’padangKab. Toraja Utara. • Aturanterkaitpelestarianlingkungandenganmenggunakan SASI di Maluku. • Perdes/KeputusanLurahtentangkawasandilarangmerokokcontoh PerdesDesaBebasAsapRokokdiDesaBatubelerangKab. Sinjai • Pembuatantanda-tandakhususcontohnyapemberianwarnapagarkhususuntukmasyarakatdisabilitas, ibuhamil, masyarakatmiskin. • Tabungan Masyarakat TaMasya danCallcenterDesadiDesaGunungRejoKab. Pesawaran • Radio KomunitasdiDesaLingsarKab. Lombok Barat, DesaHanuraKab. Pesawaran, DesaMajasariKab. Indramayu • Taman Inflasicontoh DenganmenanamcabaidansayurandiDesaLingsarKab. Lombok Barat, • WarungJujurFAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI SISTEM PENILAIAN LOMBA DESA DAN KELURAHAN FAKTOR EKSTERNAL DESA/KELURAHAN • KetersediaanPeraturanBupatitentangSOTKDesa • Kesesuaian SOTK DesadenganPeraturanBupatiTentang SOTK Desa. • Kesesuaian SOTK DesadenganProfilDesa . • KetersediaanPeraturanBupatitentangKewenanganDesa • Alokasi ADD sesuaidenganketentuan • Kesesuaian RPJMD danRPJMDes • KetersediaanPeta Batas Desa • KesiapanTanggapbencanaberupaPetabencana, sistemdeteksidinibencana, pelaksanaansimulasi, daerahevakuasibencanadandokumenPerencanaan Pembangunan PartisipatifMasyarakatDesa P3MD. • Langkah yang ditempuhdalampenanggulangankemiskinan. • Ketidaksesuaiantahapanlomba yang dilaluidenganaturandanpetunjukpelaksanaanLomba. • PembinaanlebihlanjutterhadapDesadanKelurahan yang Juara. • PembinaanlebihlanjutterhadapDesadanKelurahanlainnyatermasukDesadanKelurahan yang KurangBerkembang. • KelengkapanLampiran I dan III PermendagriNomor 81 Tahun 2015FAKTOR EKSTERNAL DESA/KELURAHAN • KelengkapanLampiran II PermendagriNomor 81 Tahun 2015 • PemakainarkobadiDesa/Kelurahan • WargaDesa/Kelurahan yang terlibatterorismeataugerakan yang bersifatradikal • Masihterdapatbayikekurangangizi • Data dalamtahappenilaianadministrasi yang disampaikantidaksesuaifakta • Pengelolaansampahdan air limbah. • KeberadaanHutanDesa / Ruang Terbuka HijauKelurahan. • DESA/KELURAHAN TINGKAT PROVINSILOMBA DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI • Desa dan Kelurahan yang diikutsertakan dalam lomba tingkat Provinsi adalah Desa dan Kelurahan juara Lomba tingkat Kabupaten/Kota dengan kategori Berkembang dan Cepat Berkembang; • Penilaian Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi dilaksanakan pada Minggu ke-II sampai dengan ke-IV Juni Tahun 2019; • Kabupaten/Kota diwajibkan melampirkan rekapitulasi kategori tingkat perkembangan Desa dan Kelurahan Lampiran II Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 di lingkup Kabupaten/Kota; • Melampirkan laporan pemantauan perkembangan Desa dan Kelurahan oleh Kabupaten/Kota Lampiran I Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 dan Laporan Evaluasi Perkembangan Desa Dan Kelurahan Tingkat Kabupaten/Kota Lampiran III Permendagri Nomor 81 Tahun 2015; • Desa dan Kelurahan yang memiliki inovasi/terobosan teknologi dan/atau sosial, produk unggulan serta unsur tematik yang bisa menjadi contoh bagi Desa/Kelurahan lainnya, menjadi bahan pertimbangan dalam menetapkan juara lomba Tingkat Provinsi; dan • Penetapan Juara Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Kabupaten/Kota ditetapkan dengan Keputusan DESA DAN KELURAHAN TINGKAT PROVINSI BALI 2019 KlarifikasiLapangan PenilaianAdministratif PemaparanCalonJuaraBobot Nilai Tahapan Administrasi 15% Bobot Nilai Klarifikasi Lapangan 50% Pemerintahan 243 Kewilayahan 100 Kemasyarakatan 214 Bobot Nilai Pemaparan 35% Tepat Waktu Kelengkapan Dokumen Tepat Waktu Lama 1 Jam 20 menit Pemaparan + 40 menit tanya jawab Cara dan Sikap Pemaparan Penggunaan Bahasa yang Baku Sistematika Penyajian dan Isi Rasional dan Valid Susunan Acara Klarifikasi Lapangan/PenilaianLOMBA DESA/KELURAHAN TINGKAT REGIONALLOMBA DESA DAN KELURAHAN TINGKAT REGIONAL • Desa dan Kelurahan yang diajukan untuk mengikuti Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Regional adalah Desa dan Kelurahan juara lomba tingkat Provinsi dengan kategori Berkembang dan Cepat Berkembang; • Melampirkan dokumen kelengkapan penilaian administrasi daftar dokumen terlampir, serta inovasiDesadanKelurahandalambentuk audio visual sebagaisatukesatuanpenilaiandalamtahapadministrasidan disampaikan kepada Dirjen Bina Pemerintahan Desa Direktur Evaluasi Perkembangan Desa pada tanggal 24 Juni 1 Juli 2019. Jika kelengkapan dokumen diserahkan melebihi batas akhir penerimaan, maka secara otomatis calon Desa/Kelurahan yang diajukan gugur untuk mengikuti proses penilaian selanjutnya; • Provinsi diwajibkan melampirkan laporan rekapitulasi kategori tingkat perkembangan Desa dan Kelurahan berdasarkan Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 Lampiran II di lingkup Provinsi; dan • Melampirkan laporan pemantauan perkembangan Desa dan Kelurahan oleh Provinsi Lampiran I dan Laporan Evaluasi Perkembangan Desa Dan Kelurahan Tingkat Provinsi Lampiran III Permendagri Nomor 81 Tahun PELAKSANAAN LOMBA DESA DAN KELURAHAN TINGKAT REGIONAL TAHUN 2019 12 Agst2019 29 Juli – 1 Agust 2019 6 – 9 Agst 2019 6 – 28 Juli 2019 2 - 5 Juli 2019 5 Juli 2019TEMU KARYA NASIONAL DAN PINDesKel TAHUN 2019KegiatangabunganTemuKaryaNasionaldanPekanInovasiPerkembanganDesadanKelurahanTahun 2019 dilaksanakandiBulanAgustusTahun 2019 di Jakarta. Para Juara Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Regional dan Juara I Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi akan diundang ke Jakarta untuk menerima penghargaan dan mengikuti kegiatan Temu Karya Nasional yang penyelenggaraannya akan dirangkaikan dengan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan yang merupakan bagian dari Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan;PESERTA • Kepala Desa juara tingkat Provinsi; • Lurah juara tingkat Provinsi; • Ketua TP PKK Desa Juara; • Ketua TP PKK Kelurahan Juara; • Ketua Badan Permusyawaratan Desa; • Ketua Lembaga PemberdayaanMasyarakat Kelurahan; • Camat di lokasi Desa juara; • Camat di lokasi Kelurahan juara; • Dinas PMD atau yang membidangiPemerintahanDesa/KelurahanKabupaten/KotaLokasiDesaJuara; • Dinas PMD atau yang membidangiPemerintahanDesa/KelurahanKabupaten/KotaLokasiKelurahanJuara; dan • Dinas PMD atau yang membidangiPemerintahanDesa/KelurahanProvinsi. Pemerintah Daerah dapatmenambahunsurpesertaantara lain dariunsur KetuaLembagaPemberdayaanMasyarakatDesaJuara, Ketua TP-PKK KecamatandilokasiDesa/Kelurahanjuara, denganbiayadibebankankepadaPemerintah Daerah/ ACARA .... • PembukaankegiatanTemu Karya Nasional danPINDesKelTahun 2019 olehMenteriDalamNegeri, meliputi • Pembukaan kegiatan diawali dengan pawai/defile setiap Provinsi. • Pengumuman juara I, II, dan III Lomba Desa dan Kelurahan tingkat regionalTahun 2019. • Penyerahan penghargaan kepada juara I Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat ProvinsisertaJuaraLombatingkat regional tahun 2019. • PenyerahanpenghargaanUpakaryaWanuaNugrahakepadaPemerintahProvinsidanPemerintahKabupaten/ Kota yang telahberhasilmembinaDesa/Kelurahanmenjadijuaraditingkat Regional. • MengikutisidangTahunan DPD-RI dan DPR-RI diGedung DPR-RI Senayan Jakarta. • Renungan suci di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata. • Upacara peringatan detik detik proklamasi HUT ke- 75 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara. • Kunjungan ke kantor pusat Kemendagri dan tatap muka dengan Menteri Dalam Negeri dan para pejabat eselon I di lingkungan Kemendagri atau ke kantor Kementerian/Lembagalainnya. • PenyampaianmateridarinarasumberlintasKementerian/Lembagadanpakar/AkademisidanSucces story/kisah sukses Juara lombaDesa dan Kelurahan tingkat Regional terpilih yang dikemasdalamkegiatanLokakarya. • Lombacerdascermat yang diikutiolehseluruhperwakilanProvinsiterkaitpemahamantentangDesadanKelurahan. • Pameraninovasidanpenilaianstaninovasi • Penutupan Uploaded byPELAYANAN DTR 0% found this document useful 0 votes0 views6 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes0 views6 pagesIndikator Lomba DesaUploaded byPELAYANAN DTR Full descriptionJump to Page You are on page 1of 6Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 4 to 5 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Recursos do assunto A história deve incluir as seguintes informações sobre a dor Tempo [início, persistência se constante ou intermitente, padrão e grau de flutuação e frequência das remissões, duração]Qualidade p. ex., aguda, prolongada, com cólica, queimação, limitante, lancinanteGravidadeLocal localizado, difuso, profundo, superficialPadrões de dor referidaFatores exacerbantes e da história e do exame físico ajudam a orientar a escolha dos exames laboratoriais e de imagem para identificar possíveis causas da médicos devem avaliar o nível de função do paciente e o efeito da dor sobre a função, focalizando as atividades da vida diária p. ex., vestir-se, tomar banho, emprego, ocupações e relacionamentos pessoais incluindo sexual.Uma história pessoal ou familiar de dor crônica pode esclarecer o problema. Deve-se considerar uma possível contribuição dos membros da família para a perpetuação da dor crônica p. ex., por constantemente indagar sobre a saúde do paciente.Em alguns pacientes, o ganho secundário benefícios externos e incidentais de uma doença — p. ex., folga, pagamentos por incapacidade pode contribuir para a dor ou incapacidade relacionada à dor. A intensidade da dor deve ser avaliada antes e após intervenções potencialmente dolorosas. Em pacientes capazes de verbalizar, o autorrelato é o padrão-ouro e os sinais externos de dor p. ex., chorar, estremecer, balançar são secundários. Para pacientes com dificuldades de comunicação e em crianças pequenas, os indicadores não verbais comportamentais e algumas vezes psicológicos podem ser a fonte primária de informação. Escalas de categoria verbal p. ex., leve, moderada e graveEscalas numéricasA Escala Visual Analógica EVAPara a escala numérica, pede-se aos pacientes que classifiquem sua dor de 0 a 10 0 = ausência de dor; 10 = “a pior dor imaginável”. Na EVA, os pacientes criam um sinal representando o grau da dor em uma linha de 10 cm sem identificação, com a extremidade esquerda com os dizeres “sem dor” e a direita com os dizeres “dor insuportável”. A pontuação da dor é a distância em mm desde a extremidade esquerda da linha. Crianças e pacientes com alfabetização deficiente ou problemas de desenvolvimento podem selecionar imagens de faces que vão do sorriso à expressão distorcida pela dor, ou frutas de vários tamanhos para transmitir sua percepção de intensidade da dor. Ao mensurar a dor, o examinador deve especificar um período de tempo p. ex. “em média durante a última semana”. Algumas escalas de dor para qualificar a dor à medida que ocorre Para a Escala de Dor Funcional, os examinadores devem explicar com clareza ao paciente que as limitações funcionais serão relevantes para a avaliação somente se decorrerem da dor que está sendo avaliada; o tratamento visa ao máximo alívio possível da dor, pelo menos até o nível tolerável 0–2.Adaptado de American Geriatrics Society AGS Panel on Chronic Pain in Older Persons The management of chronic pain in older persons. Journal of the American Geriatrics Society 46635–651, 1998; used with permission; from Gloth FM III, Scheve AA, Stober CV, et al The functional pain scale FPS Reliability, validity, and responsiveness in a senior population. Journal of the American Medical Directors Association 2 3110–114, 2001; e de Gloth FM III Assessment. Em Handbook of Pain Relief in Older Adults An Evidence-Based Approach, editado por FM Gloth III. Totowa NJ, Humana Press, 2003, p. 17; usada com permissão; copyright © FM Gloth, III, 2000. Não há instrumentos validados para avaliar a dor quando é utilizado um bloqueio neuromuscular para facilitar a ventilação o paciente receber um sedativo, a dose pode ser ajustada até que não haja evidência de consciência. Nestes casos, analgésicos específicos não são necessários. Se, entretanto, o paciente estiver sedado, mas ainda apresenta alguma evidência de consciência p. ex., piscando, ou com resposta de movimentos oculares ao comando, deve ser considerado o tratamento da dor, com base no grau de dor habitualmente causado pela condição p. ex., queimaduras, traumas. Se um procedimento potencialmente doloroso p. ex., virar um paciente acamado for necessário, o pré-tratamento com analgésico selecionado ou anestésico deve ser administrado. Visão Educação para o paciente OBS. Esta é a versão para profissionais. CONSUMIDORES VISUALIZAR A VERSÃO SAÚDE PARA A FAMÍLIA Direitos autorais © 2023 Merck & Co., Inc., Rahway, NJ, EUA e suas afiliadas. Todos os direitos reservados.

indikator lomba desa 2019