KODE KLASIFIKASI USAHA: KK001: Pondasi Konstruksi. M encakup kegiatan khusus pemasangan berbagai pondasi, tiang pancang, dan pengeboran termasuk pengecoran beton dan pembesian pondasi untuk gedung, jalan/jembatan, bangunan pengairan, dermaga, bangunan lepas pantai dan sejenisnya sebagai bagian dari pekerjaan yang tercakup dalam konstruksi gedung hunian dan non hunian serta bangunan sipil lainnya. 6 Perhatikan contoh unsur konstruksi gambar geometris berikut! 1) Limas 2) Elipsoid 3) Elips 4) Lingkaran 5) Kurva 6) Persegi Konstruksi geometri di atas yang merupakan bidang adalah . a. 1, 2, dan 3 b. 1 dan 5 c. 2 dan 4 d. 4, 5 dan 6 e. 3. 4 dan 6 Jawab: e 7. PengertianGaris. Garis merupakan himpunan titik-titik yang anggotanya terdiri lebih dari satu buah titik. Yang mana titik-titik tersebut berderet ke-2 arah yang saling berlawanan sampai jarak yang jauh tidak terhingga. Model atau representasi suatu garis misalnya seperti seutas benang atau tali lurus yang bisa dipanjangkan kedua arah yang 1 Murakkabun washfiyyun:susunan yang terdiri dari shifah dan maushuf. Misalnya pada susunan fa>za't-tilmi>dzul-mujtahidu „murid yang bersungguh-sungguh itu berhasil‟. 2) Murakkabun taukidiyyun:susunan yang terdiri dari al mu'akkidu dan al mu'akkadu. Misalnya pada susunan ja>'al-qaumu kulluhum „kaum itu datang keseluruhannya‟. Konstruksikapal terdiri dari tiga sistem, yakni sistem konstruksi campuran (mixed framing system), sistem konstruksi melintang (transverse framing system), dan sistem konstruksi memanjang (longitudinal framing system). Suatu konstruksi kapal tergantung pada sisi panjang panel-panel plat pada posisi muka bagian belakang. A Jenis Konstruksi Perkerasan Jalan Secara garis besar jenis konstruksi perkerasan jalan terbagi 3 yaitu : A.1 Konstruksi Perkerasan Lentur (Flexible Pavement) Konstruksi Perkerasan Lentur (Flexible Pavement) merupakan jenis perkerasan yang menggunakan aspal sebagai bahan pengikat. Dan lapisan-lapisan perkerasan nya bersifat memikul dan menyebarkan beban lalu lintas dari atas ke tanah dasar. XRCFEl6. PENGERTIAN KONTRUKSI GEOMETRIS Untuk membuat gambar bangunan, mesin, ruang, interior, dan objek-objek lainnya perlu diketahui teknik dasar menggambarnya. Gambar teknik yang rumit tercipta dari kesederhanaan menggambar yang perlu dipelajari. Definisi geometri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sesuatu yang menerangkan sifat-sifat garis, sudut, bidang, dan ruang. Konstruksi geometris adalah suatu cara untuk menggambar suatu objek. Elemen ini terdiri atas titik, garis, bidang, dan ruang. Titik merupakan konsep geometri paling sederhana karena tidak memiliki panjang, lebar, maupun tinggi. Gambar titik biasanya diberi notasi, seperti titik A, titik M, dan titik X. Titik-titik yang saling dihubungkan dapat disebut garis. Garis dapat berupa lengkung, lurus, majemuk, maupun gabungan untuk menggambarkan maksud dari suatu objek. Gambar bidang dalam geometri merupakan himpunan garis-garis yang saling bertemu ataupun berpotongan pada permukaan datar yang membentuk objek dua dimensi. Sebuah bidang datar adalah objek yang tidak memiliki ketebalan. Bidang yang memiliki ketebalan dapat dinamakan sebagai ruang, yaitu proyeksi tiga dimensi yang merupakan perpaduan antara titik, garis, dan bidang redbusur dan lingkaran. Diperlukan latihan agar terampil dalam menggunakan alat-alat gambar untuk membuat bentuk-bentuk geometris. Ketelitian sangat diperlukan dalam menggambar konstruksi geometris. Hal tersebut digunakan sebagai dasar menggambar bentuk-bentuk geometri. Pada saat menggambar suatu komponen mesin, juru gambar sering menggunakan konstruksi yang didasarkan atas unsur-unsur geometri. Unsur-unsur geometri yang dimaksud di sini adalah busur-busur, lingkaran, garis, atau sudut. Konstruksi geometri digunakan agar lukisan atau gambar yang dibuat memberikan bentuk yang baik. Konstruksi geometri adalah suatu tata cara dalam menggambar suatu benda 3Dimensi dengan didasarkan pada konstruksi geometri dasar. Konstruksi ini dimaksudkan agar penyambungan garis dengan garis, busur dengan busur, busur dengan garis, dan sebagainya, dapat digambar dan dilukis dengan tepat. Bila seorang juru gambar tidak menguasai dengan baik konstruksi geometri ini, misalnya pada saat menggambar busur di antara sudut maka hasil gambar tidak akan baik. Penyebabnya adalah pada saat mencari titik pusat, orang itu akan me!akukan dengan sistem cobacoba saja. Di samping tidak efisien, gambar yang dihasilkan tidak baik dan tidak akurat. Dalam konstruksi geometri ini, ketepatan dan ketelitian sangat diperlukan sekali. Oleh karena itu, pensil yang digunakan adalah pensil H, 2H, atau 3H.

kontruksi geometris terdiri dari kecuali